"Myria. Myria Asteford," katanya bernada datar.
Rambut putih seperti bola salju, memperlihatkan sisi menariknya. Pakaian yang dikenakan mirip dengan pelayan bangsawan umumnya. Tetapi, tidak ada topi khasnya. Yang ada hanyalah pakaian dan sepatu saja.
"Anda mau pesan apa, pelanggan?" tanya Myria datar.
"Aku mau pesan Salad dan Ale."
Kalimat yang terucap dari Yuri. Sorot matanya tidak lepas dari orang-orang berlalu lalang. Dirinya tidak menyangka harus berburu kapal yang tidak dikenalinya.
"Satu lagi, apakah ayam goreng masih tersedia?"
"Mohon maaf, kita kehabisan stok."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com