webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
252 Chs

92-Jalan Rencana Licik

Flashback On.

"Hari ini mereka ada rencana untuk jalan berdua," ujar Shouki.

Momo yang asyik dengan ponselnya langsung melirik antusias. Tapi seketika tatapannya menjadi tatapan selidik penuh curiga.

"Kau tahu darimana? kalau menebak aku tendang lehermu sampai patah," ancam Momo. Ia sudah lelah menanggapi partnernya yang menyebalkan itu.

"Dan aku akan menangkis kakimu lalu menghempas mu ke tanah begitu keras," balas Shouki dengan dingin. Ia sedang tak bercanda sekarang. "Aku juga tak bodoh. Menyewa satu orang untuk mengintai tidak ada masalahnya kan? banyak orang yang perlu uang. Lebih baik kau persiapkan pada apa yang ingin kau lakukan."

Momo mengukir senyum licik di wajahnya. Ia melipat kakinya agar bertumpu antara satu dengan yang lainnya. Santai sekali.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com