webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
252 Chs

198-Menguping

"Shouki-Sama maaf saya terlambat. Ada beberapa hal yang saya temukan."

"Kalau alasan keterlambatan mu itu masuk akal dan memang tidak dapat dihindari maka akan ku maklumi," balas Shouki. Matanya sudah menatap lawan bicaranya itu dengan penuh tekanan. "Apa yang kau temukan?"

"Ini, Shouki-Sama. Ada yang mencari-cari tentang rongsokan mobil yang digunakan dalam insiden kematian orang bernama Higumi itu, Tuan."

Shouki sedikit tersentak, gerakan menyeruput yang Shouki lakukan pun terhenti. Ketimbang menyeruput teh hangat yang ada di cangkirnya, Shouki lebih memilih untuk fokus pada apa yang disampaikan oleh orang itu.

"Apa maksud mu? menyelidiki bagaimana? bukankah mobil itu sudah dibuang ke tempat lain?" tanya Shouki. Wajahnya yang tadi biasa saja sekarang mulai menegang, dan rahangya mengeras. "Aku kira kalian sudha mengurus semuanya dengan baik."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com