webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
252 Chs

163-Bagaimana Nasibnya?

"Hiks hiks."

Higumi menutup mulutnya, ia masih terisak dan bersembunyi di balik pohon besar yang ada di hutan itu. Ia tak tahu harus bersembunyi di mana lagi, karena tak ada tempat yang cocok untuk dijadikan tempat persembunyian. Rasanya Higumi tak kuat lagi untuk berlari, perutnya sudah sangat sakit. Dan kakinya sudah bergetar dan lemas. Tak ada lagi kekuatan bagi Higumi untuk berlari.

"Perutku sakit sekali," ucap Higumi. Ia memegangi perutnya yang rasanya sudah seperti remuk itu.

Higumi menenok ke kakinya, karena ia merasakan ada sesuatu yang menetes. Dan benar saja, ada cairan berwarna merah yang merembes, mengalir sedikit demi sedikit dari celah paha Higumi.

Higumi panik, ia mengalami pendarahan. Pantas saja perutnya terasa sangat sakit, rupanya ia mengalami pendarahan lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com