122-Tubuh yang Merasa Tidak Nyaman Lagi.
Leony masih cemberut, dia tidak bisa menghubungi siapa pun ketika ponselnya diambil oleh shouki. Dan kini ia tengah duduk di sofa sambil menyalakan televisi.
Kenapa tidak keluar rumah?
Kalau Leony kelua rumah, itu bukannya membuat Leony merasa lebih tenang. Yang ada Leony semakin stres dan tertekan karena karena selalu ada pasnag mata yang mengawasinya.
Bukannya leony tidak tahu kalau sebenarnya shouki sudja menyuruh pengawal untuk membuntuti Leony kemana pun Leony akan pergi. Dan itu membuat Leony semakin enggan untuk keluar rumah.
Remot televisi masih ia genggam, sedari tadi ia tidak fokus menonton siaran yang terpampang di depan matanya itu. Ia terus menatap kosong, walau kilat matanya itu terlihat tajam, namun sebenarnya tak ada satu pun konten yang benar-benar ia tonton.
Otaknya melayang entah kemana. Tapi yang pastinya hanya ada satu kata yang terus mengelilingi pikirannya.
Abare.