webnovel

Another Popularity

Sebuah video menyebar di sekolahan secara tiba-tiba dalam waktu satu malam. Adegan panas yang dilakukan oleh sepasang pelajar di sekolah menjadi buah bibir setiap siswa. Tuduhan dilayangkan kepada sepasang siswa-siswi yang bernama Leony Akira dan Tenuka Shouki, Leony mengelak dari tuduhan tersebut dan kabur dari rumah setelah dipaksa menikah dengan Shouki. Di sisi lain, Abare yang merupakan sahabat sekaligus orang yang mencintai Leony tidak ingin gadis itu memikul semua beban sendirian. Ia lalu kabur dari rumah untuk mengikuti Leony. Alasan lain ia kabur dari rumah juga karena ia dijodohkan dengan gadis lain bernama Hanami Momo yang mengaku juga telah berhubungan intim dengan Abare bersamaan dengan waktu Leony dan Shouki melakukan itu juga. Momo meminta pertanggung jawaban yang palsu, dan Abare tidak mau bertanggung jawab atas apa yang bukan ia lakukan. Author's note: AKAN ADA BANYAK ADEGAN UWU DARI PART 26 SAMPAI 86!!! BARU BERLANJUT KE KONFLIK LAGI SETELAHNYA!!! HARAP PEMBACA TENANG DAN TIDAK DEMO PADA AUTHOR. (KALAU BERKENAN, LEMPARIN AUTHOR PAKE KOIN YAWW. EHEHEHEHEHE. TAPI KALO BUKA PART KUNCI PAKE FREEPAST JUGA TIDAK APA-APA KOK) hati-hati dengan tanjakan rate umur yang mungkin bisa naik tiba-tiba ke depannya, penggambaran suasana yang rinci akan membuat alur lambat. harap kebijakan dari pembaca, krisar diperlukan untuk buku ini. silakan berkomentar, baik tentang isi cerita atau perasaan kalian pada scene yang dirasa menarik. i hope you like this story.

Leony_Ackerman · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
252 Chs

106-Sakit yang Terus Menyiksa

"Dia masih dalam pemeriksaan, tadinya dia sudah siuman dan sekarang dokter masih menanganinya karena..."

Hiyoshi menajamkan tatapannya, Shouki yang menunduk sengaja tak ingin menatap mata calon mertuanya itu.

"Karena apa?"

"Karena---"

"Keluarga pasien bernama Leony Akira?"

Ketiga orang yang berada di depan ruangan Leony itu sontak menolah, seorang pria yang memakai snelly itu memotong pembicaraan mereka bertiga dengan kedatangannya. Raut wajahnya tidak bisa dibilang senang, juga tidak bisa dibilang sedih, campur aduk, sulit dijelaskan.

"Saya ayahnya," ujar Hiyoshi.

"Baiklah, tolong anda ikut dengan saya. Ada sesuatu yang ingin saya bahas mengenai kondisi pasien," pinta dokter tersebut yang langsung dibalas anggukan oleh Hiyoshi.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com