Anna menunggu Sebastian sambil membaca majalah yang ada di meja sofa, ruangan pria ini sangat maskulin, membuat siapa saja merasa nyaman berada di sana, namun ada satu yang menarik ruangan ini memiliki aroma kopi
Aroma kesukaannya.
Ceklek
Sebastian membuka pintu seketika Anna menyambutnya, ia melihat wajah suaminya seperti menahan marah, entah apa yang terjadi lagi, pikir Anna.
"Masih pagi kenapa wajahmu begitu?" Tanya Anna.
"Ibu dan anak sama-sama menyebalkan," ketusnya.
"Ibunya menyebalkan juga?" Goda Anna.
"Kamu menggodaku?" Mata Sebastian menyipit menatap tajam istrinya yang tersenyum kecil.
"Tidak," jawab Anna bohong.
"Sudah aku katakan kamu sangat buruk ketika berbohong." Sekali hentakkan Sebastian merapatkan tubuh Anna pada tubuhnya.
"Ini rumah sakit, jangan begini," ucap Anna.
"Sudah tau rumah sakit, kamu masih menggodaku, bukankah itu terlalu berani?" Sebastian bicara tepat di depan bibir Anna.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com