"Sayang, papa masuk ya" ucap papanya sambil mengetuk pintu kamar keisya dan membukanya kemudian masuk ke dalam.
Papanya menghela nafas saat melihat seisi kamar keisya yang telah hancur berantakan seperti kapal pecah, barang berserakan dimana-mana, beginilah keisya kalau marah, dia suka kalap dan hilang akal, papanya tau jelas akan hal itu sebab dia sejujurnya lebih menyayangi keisya daripada Angel sehingga dia langsung kesini untuk menenangkan putri bungsunya itu saat melihat pertikaian keisya dengan istrinya.
Beliau perlahan berjalan mendekat kepada keisya yang sekarang terlihat urakan duduk di pojok ruangan dengan penampilan tidak karuan, Keisya benar-benar terlihat seperti orang gila saat ini, rasanya dia yang terlihat saat ini bukanlah si perfect girl WIS yang selalu menjaga penampilannya di hadapan semua orang.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com