"Saya mohon jangan lakukan itu!" Mohon Alifah Saat dia merasakan Hembusan nafas Alif yang menerpa wajahnya. Meskipun matanya tertutup karena takut, dia yakin Alif akan menciumnya. Entah itu di pipi atau di b*bir, Alifah tetap memohon agar Alif tidak melakukannya.
"Nah, sekarang kamu bisa mandi." Ucap Alif setelah dia memasangkan sendal di kaki Alifah. Dengan cepat Alifah membuka matanya dan melihat Alif sudah berjongkok dan memasangkan sendal di kakinya. Ternyata ia salah, Alif tidak menciumnya atau bahkan tidak berniat untuk menciumnya. Dia saja yang terlalu parno dan berpikiran yang aneh-aneh. Sampai-sampai dia menutup matanya karena saking takutnya Alif akan berbuat macam-macam padanya.
Hatinya tentu saja lega, Alif tidak melakukan hal yang tidak di inginkan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com