Hari-hari berlalu Lala lalui dengan bersekolah dan melukis, kadang untuk menghilangkan kepenatan, Lala pergi bersama Jelita dan Ibunya ke mall, hanya sekedar menemani dua orang ibu berbelanja kebutuhan bulanan mereka sudah cukup membuat Lala bahagia.
Tanpa sepengetahuan Lala, Jelita sering mengirimkan foto Lala yang sedang melukis di rumahnya atau sedang memilih belanjaan di supermarket bersamanya, kadang Danil yang secara diam-diam mengambil foto Lala lalu dan Jelita lalu mengirimkannya pada Jhonatan. Dan ini adalah mood booster bagi Jhonatan untuk selalu bersemangat dalam menjalankan aktifitasnya di pondok pesantren.
"Bun, kenapa beli makanan banyak sekali?" Tanya lala penasaran karena tak biasanya jelita membeli cemilan sebanyak itu.
"Ini untuk kamu, sayang." Kata Jelita lalu menarik hidung mungil Lala.
"Buat Lala? Kebanyakan bun." Lala mengembalikan lagi cemilan yang sudah diambil lalu ditata lagi di dalam rak.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com