webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
53 Chs

Part 38 Dia Membawaku Kemana?

"Kita mau kemana, Mas?" tanyaku. Mas Elang masih sibuk memasangkan sabuk pengaman yang sebenarnya sangat tidak nyaman aku gunakan saat ini.

"Kamu duduk saja yang tenang di situ, oke? Mau rebahan?" tawarnya. Tangannya sudah siap mengatur kursi yang aku duduki.

"Memangnya jauh?" Aku menahan tangannya.

"Dua atau tiga jam, mungkin." jawabnya ragu. "Tergantung bagaimana kondisi jalanan nanti. Jadi mau rebah?"

"Tidak usah. Hannah mau lihat jalannya."

"Oke." Tangan besarnya mengusap pelan pipiku. Lalu, berpindah ke perut besarku. "Anak ayah duduk yang tenang ya... jangan rewel. Kasihan Mama." katanya mengusap lalu mengecup perutku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com