webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
53 Chs

Part 25 Dia dalam Pelukanku

"Besok kita ke rumah Bapak sama Ibu."

"Ha? Kapan?"

"Pagi-pagi sekali. Jam lima kita berangkat, lalu sarapan di sana."

"Lama tidak?"

"Kenapa?"

"Saya rencananya mau buat maket. Sebentar lagi deadline."

"Kurang berapa minggu perkuliahanmu?"

"Hm... Lima? Atau enam mungkin."

"Tapi sepertinya Ibu akan meminta kita untuk meng-inap."

"Yaah. Lalu maket saya bagaimana?"

"Besok kan masih Sabtu, Sayang."

"Apa?"

"Besok masih Sabtu. Kamu bisa mengerjakannya hari Minggu."

"Tidak. Bukan itu maksud saya. Tadi mas panggil apa?"

"Apa?"

"Lupakan."

Hening. Hanya getar AC yang yang menggema di sudut kamar. Waktu telah menunjukkan pukul 23.15, dan kami baru saja berbaring di tempat tidur. Aku sudah meng-ajaknya istirahat sejak tadi, tapi dia masih sibuk dengan tugas-tugas kuliahnya. Mungkin ini masa-masa deadline-nya. Sedikit banyak aku memahaminya, karena aku juga bergerak di bidang itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com