webnovel

Aku dan Suamiku

Warning! Mature content! "Seperti Sha, sahabatku yang menikah sangat muda, aku pun sama. Menikah di usia 16 tahun. Bahkan aku telah menikah dua tahun lebih dulu darinya. Bedanya kalau sahabatku itu suaminya selalu standby 24 jam di sampingnya, aku tidak. Bahkan saat ini aku tak tahu dimana suamiku itu berada. Dia meninggalkanku seminggu setelah menikahiku. Hanya dua kali aku melihat wajahnya. Tapi, bukan itu masalahnya. Kalian harus tahu apa yang dilakukannya padaku setelah dia kembali. So guys, read my story with my husband, if you really want to know!

Sinnadwi · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
53 Chs

Part 22 Dia Merayuku

Selesai makan dan membereskannya, aku langsung menuju kamarku. Di sana, kuliahat suamiku itu masih menekuri laptopnya. Wajahnya serius memperhatikan layar 15 inchi itu.

Apa dia sesibuk itu? Sampai pekerjaan di bawa ke rumah?

Aku masuk, dan langsung masuk kamar mandi. Gosok gigi dan sedikit merapikan tampilanku. Aku masih marah yaa. Selama dia belum minta maaf, maka jangan harap aku akan memaafkannya.

Jadi, aku masih akan menjalankan aksi balas dendamku.

Aku keluar, lalu melepas kardiganku dan kembali mengantungnya.

Masih pukul 20.17 rasanya masih terlalu dini untuk tidur. Lagi pula, aku baru saja makan. Tidak baik setelah makan langsung tidur, nanti mengganggu pencernaan.

Aku kembali mengambil bukuku, mempelajarinya sebentar sebagai pengantar tidur. Aku kembali duduk di sampingnya. Mengabaikan dia yang aku rasakan terus menatapku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com