"Tuan ada tamu, ngakunya temannya Non Alice." Toni menghampiri Salim yang tengah duduk ruang tengah menonton televise ditemani Zubaidah.
"Teman Alice? Siapa?" Salim mengernyit penasaran pada siapa tamu yang datang, was-was bila itu Rama. Tapi kedua bodyguardnya mengenal Rama bukan.
"Siapa pah?" Salim menggeleng mendapatkan pertanyaan Zubaidah.
"Biar papah temuin. Awas saja kalau ganggu Alice, dia akan berhadapan denganku." Geram Salim beranjak dari soda diikuti Zubaidah dari belakang.
Setibanya di teras depan rumah, nampak laki-laki tampan kira-kira sepantaran dengan Alice tengah melempar senyum ramah. Dilihat dari wajahnya nanpak asing dan ini kali pertamanya ada tamu laki-laki seperti itu.
"Om tante. Saya Panji, mau bertemu dengan Alice ada?"
"Siapanya Alice?" Salim meneliti penampilan laki-laki muda dihadapannya setelah menjabat tangannya dengan istrinya menunjukkan kalau anak baik dan sopan.
"Sa … saya kekasihnya Alice."
Deg
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com