webnovel

subhanallah

ya Allah maha suci engkau Allah

subhanallah,,, segala puji bagi engkau ya Allah nama pemuda itu Muhammad Matan Nur Rais.

tetapi dengan berakhirnya satu cerita bukankah itu pertanda akan dimulainya babak cerita yang baru, dengan lebih banyaknya dilema.

awalnya aku masih tidak percaya dengan penggalan kata dengan nama itu, diantara puing -puing rindu yang sudah runtuh kini tiba-tiba terbangun lagi sulit pasti untuk percaya tapi aku bersyukur ya Allah.

kuasa mu ,Esa mu ya Rabb ku ..,....

terima kasih doa ku terkabulkan sebelum aku mati.

tapi astaghfirullahaladzim aku lupa berduka tentang cerita tentang Meira tapi aku belum tahu pasti ceritanya, dan dalam kondisi berduka apakah Raiz benar mau menerima atau hanya permintaan keluarganya saja.

******

beberapa Minggu kemudian lama sudah sujud tahajud ku dan istikhorohku aku bermimpi lagi dengan hal yang sama tentang aku menyaksikan dua orang wanita duduk berjajar dibelakang Raiz yang sedang mendayung rakit mengarungi sungai dan sampai sekarang aku belum mengetahui makna itu, mungkinkah dua wanita itu adalah aku dan Meira ya Allah ..

******

" assalamualaikum om"

aku kirim pesan WhatsApp kepada om surya

" Waalaikumussalam iya kenapa ndok?

gimana istikhorohnya?"

" om, sebelumnya Suri boleh tanya, tentang keadaan istrinya mas Raiz dan tanggapan mas Raiz tentang perjodohan ini?"

" Raiz terima siapa pun perempuan yang mau menerima dia dan anaknya."

", berarti mas Raiz Ndak tau kalau wanita itu Suri om ?"

" belum , ini om ngenalin ke kamu karna om nilai kalian sama-sama dari keluarga baik- baik dan kepribadian kalian juga cocok sama-sama baik."

" Meira om bagaimana dengan Meira ?"

" siapa Meira ndok?"

" Meira itu nama dari istrinya mas Raiz om."

" berarti benar kalian sudah saling mengenal, sampai-sampai kamu kenal nama almarhumah istri Raiz.?"

" kami dahulu benar satu kampus om."

" iya istri Raiz meninggal karena gagal organ akibat benturan keras di bagian perutnya satu bulan lalu saat sedang hamil muda, dan mengalami pendarahan hebat dan harus dilakukan tindakan curetase tetapi setelah tindakan itu pendarahan pasien tetap tidak juga berhenti terpaksa harus operasi darurat untuk pengangkatan rahim supaya pendarahannya berhenti tetapi Allah punya rencana lain ditengah operasi istrinya menyerah dan harus mengalah dengan takdirnya Allah."

mendengar itu aku hanya bisa menangis alangkah jahatnya aku jika harus mengiyakan padahal kematian Meira baru beberapa bulan saja.

" inalillahi waina ilaihi rojiun."ucapku sedih

" keluarga Raiz ingin segera mencari ibu untuk si kecil Junior karna sudah sebulan ini anaknya hanya rewel dan menangis saja , walaupun sudah beberapa orang saja berusaha menenangkannya tetap saja anaknya hanya menangis, rewel, bahkan junior pun tidak mau juga minum susu, sudah beberapa hari ini dirawat dirumah sakit karna kondisinya memperihatinkan ditambah lagi dia demam yang belum juga turun ini sudah hampir seminggu, karna itu keluarga nya sangat berharap mendapat menantu yang mau menerima cucu kesayangan mereka itu dengan menjadi ibu sambungnya."

"lalu bagaimana dengan ayahnya si junior om?

apa Ndak keberatan dengan perjodohan yang harus dilakukannya dengan cepat ,,, bukannya ini tabu om ,,belum lama istrinya meninggal tetapi ia harus terpaksa menikah lagi."

" awalnya Raiz Ndak mau tetapi karna demi anaknya yang semakin hari semakin menghawatirkan ia akhirnya menyetujuinya."

" bagaimana ndok?"

" boleh Ndak kalau saya bertemu putra nya mas Raiz dulu dengan tanpa ayahnya ."

" nanti coba om tanyakan ke orang tua Raiz dahulu."

" iya om, terima kasih ya om, syukron, jazakauloh."

" iya ndok amin, segera akan om kasih kabar".