webnovel

Sebuah kata indah

Pukul 05.00 pagi Ana sudah tiba di rumah Mahen, lalu dia mulai menekan bel untuk memanggil pembantu rumah tangganya.

"Ting Nong...Ting Nong..." Ana menekan bel sambil menguap masih kantuk.

Pembantu yang sedang memotong sayuran, langsung berlari untuk membukakan pintu  dan melihat Ana yang sudah rapi sekali.

"Non Ana sudah datang," sapa Mbok sambil mempersilahkan Ana untuk masuk ke dalam. "Mau saya panggilkan Mas Mahen, tapi kemungkinan dia belum bangun Non," lanjut Mbok sambil menengok ke arah Ana yang ada di belakangnya.

"Tidak usah Mbok, saya juga kesini untuk memasak dan membantu pekerjaan Mbok. Kasihan dia pasti masih kantuk," jawab Ana membuat Mbok menggaruk kepala kepalanya merasa bingung dengan perkataan Ana barusan.

"Untuk apa Non, tidak usah. Mbok saja yang mengerjakannya, Non ini kan tamu, jadi jangan melakukan pekerjaan rumah," ucap Mbok sambil tersenyum bingung.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com