webnovel

memantau rumah hitam

Setibanya Adamma di dekat rumah besar milik Pak Wijatmoko, dia keluar dari dalam mobilnya dengan pelan. Lalu dia memakai masker penutup wajahnya, mencoba mendekati pohon-pohon besar yang berjejer menutupi tembok itu.

"Aku akan memanjat pohon itu, untuk mengawasinya secara langsung. Aku harus mendapatkan informasi mengenai keluarga Pak Wijatmoko, termasuk pria yang ada di dalam rumahnya," batin Adamma sambil memanjat pohon.

Saat melihat ke arah rumah yang memiliki bangunan yang membuatnya merinding, tidak ada penerangan satu pun di dalam rumahnya. Semuanya gelap, kecuali satu ruangan yang ada cahaya putih.

"Ini rumah apa gudang, kenapa gelap sekali," gumam Adamma yang berada di atas pohon mangga melihat ke arah ruangan yang menyala lampunya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com