Di ruangan tim dan kekerasan sedang rapat dan Pak Saleh seperti biasa memimpin dengan berdiri di depan. Lalu menjelaskan kembali tentang pengakuan dari Ipang yang kini sudah masuk ke dalam tahanan.
"Jadi dia diperintahkan oleh Vino yang kita tahu dialah sekretarisnya Pak Wijatmoko. Sepertinya aku mempercayai perkataan dari Ipang yang benar-benar terlihat trauma," ucap Pak Saleh kepada mereka yang sedang duduk di kursinya masing-masing.
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang Pak?" tanya Adamma dengan rasa antusias tak sabar ingin mendatangi Pak Wijatmoko.
"Sabar Adamma, aku akan menghadap Pak Handoyo terlebih dahulu, tapi jika dia tidak mau memberikan surat penangkapannya, maka aku akan mendatanginya langsung ke Mahkamah agung," jawab Pak Saleh sambil melihat Adamma yang duduk di samping Arya. "Ya sudah kalian lanjutkan menulis laporan, karena saya harus menghadapi seseorang," pamit Pak Saleh sambil berjalan untuk keluar.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com