webnovel

Berharap terungkap

***kejadian Jejen yang mau kasbon***

Di ruangan Pak Sucipto yang sedang sendirian, didatangi oleh Jejen dengan ekspresi wajah kebingungan. Lalu Pak Sucipto langsung bertanya kepada Jejen yang mendatanginya.

"Ada apa kamu mendatangiku?" tanya Pak Sucipto yang ketus.

Jejen langsung menuliskan dicatatannya, soal maksud dan tujuannya mendatangi Pak Sucipto.

"Saya boleh kasbon tidak Pak, saya membutuhkan uang 1 juta untuk biaya pengobatan ibu saya." Tulis Jejen lalu menunjukkannya kepada Pak Sucipto.

Belum sempat menjawab, terdengar suara ketukan pintu ruangannya.

"Tok…Tok…Tok." Suara ketukan pintu ruangan Pak Sucipto.

"Silahkan masuk," sahut Pak Sucipto berdiri untuk menyambut Pak Gilang klien barunya. "Nanti saja ya Jen," ucap Pak Sucipto dengan meminta Jejen untuk pergi dari ruangannya.

Dengan terpaksa Jejen pergi dari ruangan Pak Sucipto, lalu menuju tempat parkiran untuk pergi berangkat mengantarkan paket.

***Kembali ke kini***

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com