Besok adalah hari minggu, ah Nata menyesal apa yang ia katakan kemarin. Mencoba mendalami hidup Rama dan gaya berkencan remaja itu di masa lampau? Bukan ide yang bagus.
Seharian penuh Nata menunggu. Rama hanya memberi tahu padanya untuk memakai gaun yang ia kirimkan. Tak ada yang aneh, sebab konsep mereka adalah makan malam di sebuah restauran. Namun, nyatanya tak se-seru yang dipikirkan oleh Nata. Semuanya nampak membosankan.
Malam ini, di tengah bulatan rembulan di atas langit yang gelap, Nata memandang suasana yang ada di sekitarnya. Tempat ini benar-benar mewah. Mirip griya tawang yang mahal harganya. Pemain piano memulai tugasnya, sesekali disela oleh suara biola yang digesek pria muda di sudut ruangan. Lilin aroma terapi seakan membawa aroma yang ikut menari-nari di dalam lubang hidungnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com