webnovel

(Hot) Rebellion Vampire

21+ Rated story, contains adults-material such as blood, betrayal, fight-scene, sadist-scene and also sex. Please be wise. ~~~~~~~~~~ Mikaela duduk terdiam di pojok ruangan dengan tubuh dipenuhi luka. Gaun putihnya kini berubah menjadi semerah darah. Kedua tangannya memegangi bagian yang terhimpit di antara kedua pangkal pahanya, rasa perih yang tak dapat ia tahan setelah melayani nafsu tuan-nya sebagai seorang budak wanita. Lebih tepatnya budak manusia. Ya, budak manusia. Satu dari sekian banyak budak yang bernasib sial karena mendapat tuan seorang vampire kejam yang selalu memperlakukannya dengan sangat sadis dan tak kenal ampun, terutama di atas ranjang. Kehidupan gadis berusia sembilan belas tahun itu benar-benar terasa seperti di neraka. Hingga Daniel, seorang bangsawan vampire, penguasa yang dikenal sangat kejam dan begitu disegani datang dan menyelamatkannya. Namun alih-alih mendapatkan kehidupan yang lebih parah, Mikaela justru diperlakukan lebih mulia dibanding seorang putri raja. Siapa sebenarnya penguasa vampire bergelar Sir Daniel Blackehart itu? Kenapa ia bisa begitu baik terhadap Mikaela, seorang budak manusia yang bahkan dianggap budak terrendah di kalangan budak-budak lainnya? Dan rahasia apa yang disimpan oleh Daniel yang tidak diketahui oleh bangsawan-bangsawan vampire lainnya? Simak kisah Mikaela, sang budak manusia dan Daniel, vampire bangsawan sekaligus pemberontak di "(Hot) Rebellion Vampire".

Eazy_Hard · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
263 Chs

83 | Daniel, si Cheater

83 | D A N I E L ,

S I

C H E A T E R

***

Daniel telah selesai bersiap dan dia berjalan ke arah mobil dengan Wouter di belakangnya. Mereka akan kembali ke wilayah perdagangan karena dua hari lagi adalah acara pembukaan perdana toko perhiasan dan rumah pelelangan miliknya.

"Pastikan kau bertambah lebih kuat saat kita bertemu lagi." itulah pesan Daniel pada Reinhard sebelum ia pergi.

Daniel bertemu dengan Nick di tempat ia memarkir mobilnya.

Nick yang bersandar pada pintu mobilnya sambil menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya kini menatap Daniel dengan serius.

"Bisakah kita bicara?"

"Katakan saja."

"Pertama, aku ingin berterimakasih padamu karena telah mengampuni nyawa Caskey sebelumnya."

"Tak masalah." jawab Daniel singkat masih tanpa ekspresi.

"Lalu, sebenarnya ini adalah hal yang dari dulu ingin kutanyakan padamu."

"Apa itu?"

"Apakah kau mau menjadi pemimpin kami?"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com