webnovel

"Ku Tunggu Kau di Surga"

Nirmala, gadis berusia 20 tahun, dia pengidap penyakit leukimia. Dan divonis dokter umurnya tidak akan lama lagi. Dia adalah anak pengusaha kaya. Nirmala tinggal bersama ibu tirinya. Suatu hari Nirmala dijebak Lea sedang minum-minuman keras di sebuah bar, dan berfoto-foto mesra dengan seorang pria dalam satu ranjang. Hingga dia diusir dari rumahnya sendiri oleh Sony(papanya). Nirmala tidak bisa melanjutkan sekolahnya karena kejahatan Lea. Dengan bantuan Bi Ijah asisten rumah tangga Nirmala, Nirmala bisa tinggal bersama Bibinya di kampung. Suatu hari dia bekerja terlalu keras membantu sang Bibi di persawahan. Hingga dia lemas, mimisan dan akhirnya pingsan. Sang Bibi membawanya ke dokter, kata dokter itu hanya faktor kelelahan. Seminggu kemudian, itu sering terjadi. Hingga kejadian itu terjadi beberapa hari kemudian. Dari pemeriksaan dokter dirumah sakit, Nirmala pengidap penyakit Leukimia akut. Disebuah pasar Nirmala bertemu dengan Kevin. Dari sanalah awal mereka kenal. Yang tiap harinya mereka selalu bertengkar, namun lama-lama kebencian itu berubah jadi cinta. Karena biaya pengobatan Nirmala yang mahal, dia memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi disebuah King Club terbesar di Asia Tenggara. Dengan memakai topeng Nirmala menutupi identitasnya. Nirmala bertemu dengan pemilik Club, Jack Wilson. Dia juga Pemilik perusahaan besar di beberapa kota. Jack jatuh cinta pada wanita yang berinisial Issabella itu? bagaimana kelanjutan kisahnya?

Iin_Romita · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
400 Chs

Lebih Cuek dan Bikin Kesal

Bab 121

Sony tidak terbiasa mendengar Nirmala memanggilnya dengan sebutan om, kenapa dia masih belum menerima kalau dia adalah Papanya. Dan rasanya dia ingin sekali di panggil Papa.

"Maaf ya acara sekarang ini makan atau sekedar ngobrol? kalau kalian di sini hanya mau mengajakku bicara saja mendingan aku kembali ke kamar dan tidur!" Kata Nirmala mengagetkan semuanya. Ucapannya di luar fikiran mereka.

"Eh, siapa kamu Nirmala? Berani- beraninya kamu bicara seperti itu pada kami? Seperti tidak ada sopannya kamu pada orang tua. Begitu cara ibumu mendidik kamu sampai kamu berbicara kasar pada orang yang lebih tua termasuk kepada Papamu sendiri!" Teriak Wira sedikit kesal mendengar ucapan Nirmala barusan.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com