webnovel

Your Presence

Ketika fisik sudah tidak mampu untuk bertahan lagi, harapan terakhir agar diri tak menggila hanyalah pada batin dan akal sehat. Namun, bagaimana jika akal sehat sudah mulai tak bisa diajak untuk berkompromi lagi? Adit, sebagai contoh dari sekian anak yang merasa kurang beruntung akibat menjadi korban dalam kekerasan rumah tangga orang tuanya. Menjadi sasaran empuk kala sang Ayah dan Ibu tengah lelah karena perkerjaan mereka, bahkan membuat Adit sudah sangat lelah untuk terus bertahan di dunia yang begitu kejam untuknya. Nurani sudah menghilang, batin pun mulai berbisik agar enyah dari dunia yang kejam ini. Mengakhiri hidup mungkin, menjadi akhir kisah Adit yang begitu kelam. Agar ia bisa lepas dari kedua orang tua nya yang tak menginginkannya untuk terlahir ke dunia ini. Namun .... "Kalo mau bunuh diri jangan di sini, Aa ganteng!" Suara khas sang gadis yang terus menggema, mengganggu pikiran Adit hingga akal sehatnya perlahan kembali membaik. "Siapa dia? Mengapa aku selalu memikirkannya?" Akankah, Tuhan mempertemukan Adit dengan gadis yang berhasil mencegah dirinya untuk mengakhiri hidupnya itu? Atau, kah sebaliknya? Apakah Adit akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah ia rasakan sejak berusia 5 tahun hingga sekarang?

AQUELLA_0803 · Urban
Zu wenig Bewertungen
278 Chs

Dua Tahun Kemudian.

Umur si kembar sudah dua tahun, Reksa sudah tiga tahun dan Rafael juga baru saja genap dua tahun. Empat bayi laki-laki itu tengah duduk di ruangan bermain yang ada di samping kamar Eric dan Ervin. Rose anak dari Tuan Tirta dan Nyonya Winda hanya diam, karena bayi perempuan itu tidak bisa melihat sama sekali. Putri memangku Rose dan memberikan mainan pada bayi cantik itu.

"Eric, Ervin, Reksa, Rafael ajak Rose main ya sayang, kasihan dia main sendirian.." ujar Putri.

Eric berdiri dan memegang tangan, Rose. Bayi laki-laki itu mengajak Rose duduk di samping, Ervin. Bayi kembar itu memberikan mainan ke tangan Rose. Bayi perempuan itu terlihat sangat bahagia. Kebetulan Tuan Tirta datang ke rumah Adit karena ada yang mau mereka bicarakan. Selagi para pria di ruang tamu, Putri mengasuh para bayi dan Oliv tengah menyiapkan makanan serta minum untuk para pria. Nyonya Winda tidak datang, karena ia tidak ingin bertemu Nyonya Tiara yang sudah menjadi istri dari mantan suaminya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com