"Kabarku baik," jawab Marisa. Dia menatap Rachel yang berdiri di depannya saat ini.
Sudah sangat lama dia tak bertemu dengan wanita itu. Meskipun dia masih kerap bertemu dengan Ardo, namun dia sama sekali tak pernah bertemu lagi dengan Rachel.
Terakhir Rachel masih marah padanya sebab dia telah memergokinya berdua dengan Ardo di sebuah kafe. Saat itu posisi Rachel tidak salah, karena wanita itu memang masih resmi sebagai istri Ardo. Yang membuat pertengkaran itu terjadi, karena perasaan Ardo pada Rachel yang telah berbeda.
"Bisa kita bicara berdua?" tanya Rachel kembali.
"Oh, tentu," jawab Marisa. Dia tiba tiba lupa jika Nadila sudah menunggunya sejak tadi.
Mereka berdua pun keluar dan masuk ke dalam mobil Marisa dan tetap berada di depan rumah Daniel saat ini.
"Sebelumnya aku minta maaf, atas apa yang terjadi sama Yohan dan Nadila. Dan maaf juga kalau permintaan maafku terlambat," ucap Rachel dengan menatal Marisa yang duduk di kursi kemudinya.
Marisa tersenyum.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com