Mencari Kesempatan

Haris sedang memberikan susu pada anaknya saat ini. Laki laki itu bahkan selalu menggendongnya karena ibu dari anak itu sama sekali tak peduli dengan anak yang baru dilahirkannya tersebut.

"Besok aku mesti kerja, kamu gak bakalan nelantarin anak ini kan?" tanya Haris pada wanita yang sedang sibuk dengan ponselnya tersebut.

"Tinggal kasih susu kan?" sahut Rara tanpa menatap Haris.

"Kamu juga mesti mandiin dan nidurin dia."

"Kamu aja, sebelum pergi mandiin dulu."

Haris menghela napasnya kasar. Dia tidak tahu jika wanita ini akan menjadi beban besar baginya.

"Aku mesti berangkat pagi buta, banyak kebutuhan yang mesti aku penuhi sekarang."

"Emangnya kamu mau kerja apa? Udah ngelamar ke mana?" tanya Rara kali ini. Dia belum melihat laki laki itu mencari pekerjaan setelah dipecat oleh Daniel. Dan dia ragu jika Haris benar benar pergi untuk bekerja. Rara pikir mungkin dia hanya mau melarikan diri saja.