10 tahun kemudian…
"Yasa… ayo bangun, sayang. Kamu harus ke sekolah. Ini sudah jam berapa? Kamu kok belum bangun," kata Allyna saat membuka kamar Yasa. Dia membuka gorden yang ada di kamar Yasa sehingga cahaya matahari bisa masuk dan menyinari kamar putranya yang kini sudah berusia 10 tahun itu.
Sebenarnya, ini tidak terjadi setiap hari. Yasa biasanya bangun sendiri di pagi hari walaupun itu hari libur, tapi entah kenapa hari ini dia bangun terlambat. Mungkin semalam dia habis nonton bola bersama sang ayah, Jhino.
Allyna kemarin malam tidur lebih dulu karena merasa sangat lelah setelah seharian di toko bunga dan banyak pesanan buket bunga yang harus dia kerjakan sampai malam. Sehingga sampai di rumah, Allyna langsung tidur setelah makan malam bersama dengan Yasa dan Jhino. Allyna menyuruh Jhino untuk menjaga Yasa kemarin malam.
"Yasa masih ngantuk, Ma," kata Yasa dengan suara yang parau. Dia tidak berbohong, dia memang masih sangat mengantuk.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com