"Keduluan? Dengan siapa?" tanya Bu Joya tampak bingung.
"Tentu saja keduluan dengan Allyna. Seharusnya, kalau Celine tidak ketinggalan dan bisa datang di waktu yang tepat, mungkin… Celine bisa menikah dengan putra Bu Joya, Jhino," jawab Celine.
Bu Joya terdiam sejenak. Dia berpikir kalau Celine memang dulu dekat dengan Jhino. Hanya saja, untuk menikah, sepertinya Bu Joya akan mempertimbangkan semuanya.
"Hmm… sayang sekali, kamu datang terlambat. Jhino sudah menikah dengan Allyna," kata Bu Joya.
Sejujurnya, Bu Joya dapat merasakan kalau sebenarnya di dalam perkataan Celine terdapat sesuatu yang ingin dia ungkapkan. Kalau melihat dari perkataannya, tampak ada rasa yang masih tersimpan untuk Jhino dari Celine. Hanya saja, Bu Joya sudah tahu semuanya tentang Jhino dan Celine dahulu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com