Semenjak pembicaraan Allyna bersama dengan Rana dan Rino yang beberapa hari yang lalu tentang apartemennya dan juga tentang Jhino, Allyna jadi semakin merasa bersyukur sudah memiliki suami seperti Jhino. Perasaan di dalam hatinya terus tumbuh. Dia ingin mencoba membuka hati untuk Jhino walaupun kadang dia belum yakin dengan perasaannya.
Allyna kadang sengaja memeluk Jhino saat tidur. Hanya saja, Jhino yang sepertinya kelelahan setelah kerja tidak menyadari kalau Allyna memeluknya saat tidur. Dalam hati, kadang Allyna merasa nyaman saat memeluk Jhino.
Pagi ini, Allyna sudah membuat janji dengan Prof Zahra untuk menyerahkan draft skripsinya. Dia sudah selesai mengerjakan pembahasan untuk data-data yang sudah diolahnya. Begitu juga dengan uji beda yang diminta oleh Prof Zahra untuk ditambahkan ke pengolahan datanya. Dengan semangat Allyna bersiap untuk pergi ke kampus.
"Lyn, kamu nanti pulang jam berapa?" tanya Jhino saat dia sedang memakai dasi di depan cermin.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com