Jhino merasa bingung karena Allyna mendadak menangis. Entah apa yang terjadi, Jhino juga tidak tahu. Dia pun langsung mengusap air mata Allyna.
"Kamu kenapa? Kenapa menangis? Apakah ada perkataanku yang membuatmu sakit hati?" tanya Jhino memberondong. Dia benar-benar khawatir.
"Mas…" kata Allyna kemudian meraih tangan Jhino dan menggenggamnya dengan erat.
"Kenapa?" tanya Jhino dengan nada yang lembut. Sepertinya ada yang ingin dikatakan oleh Allyna.
"Aku… aku minta maaf. Sejak awal pertemuan kita, sejujurnya aku memang tertarik sama kamu karena kamu terlihat baik. Tapi aku selalu teringat sama kak Fredie dan belum ingin melepaskannya begitu saja…" kata Allyna memulai apa yang ingin dia sampaikan kepada Jhino.
Jhino diam saja dan mendengarkan apa yang dikatakan istrinya sampai selesai.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com