Allyna pada akhirnya memutuskan untuk melanjutkan studinya di pendidikan S2 atau Magister. Dia sudah meminta pendapat kedua orang tuanya dan juga Jhino, suaminya. Tapi dia belum meminta pendapat dari mertuanya, Pak Jonathan dan Bu Joya. Sebenarnya, Allyna ingin bertemu dengan mertuanya. Namun, mereka mengatakan kalau sedang sibuk.
"Mas, beneran aku gapapa lanjut S2 tanpa nanya dulu ke Mama sama Papa kamu? Nanti mereka marah lagi," tanya Allyna begitu bersiap-siap untuk pergi ke kampusnya untuk mengikuti tes bahasa Inggris untuk keperluan pendaftaran kuliah S2.
"Ya gapapa. Gini, Allyna, kamu itu sekarang sudah punya suami. Keputusan kamu, bisa didiskusikan dengan suami. Aku tahu pendapat orang tua kamu dan juga pendapat orang tuaku itu penting. Tapi, kembali lagi, keputusan yang kamu ambil tetap ada di tangan kamu. Karena ini menyangkut hidup kamu, oke," jelas Jhino memberikan pengertian kepada istrinya.
Allyna manggut-manggut.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com