Perawat kemudian memanggil Allyna dan Jhino. Mereka akan mendengarkan penjelasan dokter tentang hasil tes kesuburan mereka berdua.
Allyna merasa cemas. Dia pun melihat suaminya. Jhino memberikan pandangan kepadanya untuk tetap tenang. Dalam hati Jhino sangat berharap bahwa hasilnya akan baik. Dia sungguh tidak ingin melihat Allyna kecewa, sedih, dan sebagainya.
"Silahkan duduk, Pak Jhino dan Bu Allyna," kata Dokter Kandungan.
Allyna dan Jhino pun segera duduk di kursi yang disediakan. Mereka deg-dengan. Tangan Allyna berkeringat. Dia benar-benar khawatir dan takut mendengarkan hasil tesnya.
"Saya ingin memberitahu tentang hasil tes kesuburan Pak Jhino dan Bu Allyna," kata Dokter Kandungan kemudian membuka sebuah amplop.
Jhino menggenggam tangan Allyna. Dia tahu istrinya sedang khawatir dan gugup.
"Hasilnya… Pak Jhino dinyatakan subur…" kata Dokter Kandungan.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com