Dengan telaten Alex membersihkan luka pada tangan Marsha.
Tanpa ia sadari hatinya terasa sakit saat mendapati Marsha yang tampak jauh dari kata baik.
Wajah nya yang tampak berantakan, kelopak manik nya yang sangat terlihat sembab, dan tangannya yang terluka dikarenakan Marsha berusaha menekan rasa takut nya yang sempat meliputi diri Marsha.
"Kau tadi kemana?" tanya Marsha lemah menatap sendu Alex.
Seulas senyum tipis di tampilkan oleh Alex pada Marsha seakan mewakili jawabannya pada gadis itu.
Marsha menghela nafasnya pelan. Sungguh ia tak paham akan jawaban yang dimaksudkan oleh Alex melalui kode nya itu.
Alex yang mulai bisa memahami Marsha akhirnya menjelaskan padanya lebih detail maksud akan raut wajah nya itu.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com