Hiii...
Happy Reading!
****
"M-maaf, saya tidak tahu kalau memanggil Chitra dan Chatya harus menambah embel-embel 'Tuan' ... maafkan kebodohan gadis cantik ini tuan," rengek Misha berhasil mengubah ekspresi tajam Feshiro menjadi amarah.
Brak!
Seolah sedang melempar kapas, tubuh Misha terlempar menabrak rak buku keras. Gadis itu meringis kesakitan saat kepalanya di jatuhi beberapa buku tebal, "Aish, menyakitkan.." Gumam Misha mengelus kepalanya yang berdenyut.
"AYAH! JANGAN PERLAKUKAN KEVAN SEPERTI ITU?!" teriak Chitra panik.
Bukan anak Feshiro namanya kalau tidak tahu seberapa parah luka yang di derita setelah terbanting seperti itu, dia segera menghampiri Misha dan menolongnya bangun. "Terima kasih, Chitra." Ucap Misha tersenyum manis.
Meski sudah tahu kalau Feshiro sangat kesal karena dirinya tidak menambahkan embel-embel Tuan, Misha tetap saja memanggil dua anak kembar itu dengan namanya saja.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com