webnovel

Pulang lagi

Hiii...

Happy Reading!

****

Kesalahannya sendiri tak meyembunyikan tato di balik pakaian. Jadi dia tak bisa menyalahkan siapapun bukan?

"Ah, ku pikir tadi aku keracunan, bagaimana kalian menyembuh kan racun itu?" tanya Misha saat menyadari racun yang harusnya menyerang tubuh Misha.

"Dia yang mengatasi racun di tubuhmu," tunjuk Killuza pada gadis yang bergetar ketakutan.

"Hei, coba kesini ... ." panggil Misha, tetapi di abaikan karena gadis itu ketakutan.

"FALEMMA MARK! APA KAU TULI?!"

Doeng!

Apa yang di lakukan Killuza? Dia membentak putrinya sendiri, ah, Misha jadi takut melihatnya. Melihat tubuh gemetar itu berjalan mendekati dirinya, Misha hanya bisa berdecak kasihan.

"A-ada ... apa?" tanya Emma takut.

Tap!

Degh!

Misha mengelus rambut Emma pelan, untuk beberapa detik dia terdiam dan menikmati elusan dari Misha. Dari kecil, ini adalah pertama kalinya orang menyentuh kepalanya lembut.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com