Hiii...
Happy Reading!
****
"Aku cuma menambah anak didik, Helda. Kenalkan, dia Grandpy, buyutku." Ujar Misha memperkenalkan sosok penting salam hidupnya.
Helda membungkuk sebentar dan di balas tepukan pelan di puncak kepala Helda, "Semoga kau betah menjadi murid cicitku, dia adalah orang yang labil. Jadi harap bersabar yah," kekeh Grandpy beranjak pergi sebelum cicitnya mengamuk.
"GRANDPYYYYYYY! AKU TIDAK PERNAH SEPERTI ITU!!!"
Lihat, tebakannya benar bukan? Misha itu sangat menyeramkan di banding cicitnya yang lain, "Jangan terlalu menyebalkan Misha, nanti kau tidak akan mendapat jodoh!" ejek Grandpy semakin menjadi.
Doeng!
Mata Misha membola sepenuhnya ketika mendengar penuturan buyutnya, "GRANDPYYYYY!" teriak Misha murka.
"Tidak dengar, pria tua ini tidak mendengar suara cicitnya.." ucap Grandpy polos, kesal dengan tingkah pria itu, Misha pun melepas sepatunya.
Bugh!
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com