Hiii...
Happy Reading!
****
Bersamaan dengan tawa menggelegar, darah yang sangat deras mengucur dari bahu Eferon. Pria kekar itu terduduk sambil memegangi bahunya, lengan kiri yang memegang samurai kini telah lepas sepenuhnya dari tubuh.
Gadis itu pun ikut tumbang karena efek racun, sepertinya yang masuk ke tubuh bukan racun biasa. Pasalnya tubuh Misha jadi sangat aneh, ini menyebalkan karena yang akan mengalahkan musuhnya adalah bawahan Misha.
"Ah, sialan! Aku sudah menanti saat seperti ini malah kalian ganggu!" dengus Misha menatap dua pria di depannya sinis.
Pria dengan wajah cantik tampak kesal mendengar reaksi Misha saat mereka datang sangatlah tidak menyukai kehadiran mereka di sana, "Ck! Kalau kami tidak datang kau akan mati!" ketusnya bersidekap.
Malas menanggapi itu, Misha hanya berusaha keras untuk kembali berdiri. Tentu saja itu adalah hal yang mustahil, "Apa kau lihat-lihat?!" sewot Misha saat di tatap remeh oleh pria berwajah cantik.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com