"Baiklah Christine, kalian berdua dengarkan ini. Misi kalian adalah menemani putri bungsu ku Camping di Boflaten Camping, tidak jauh hanya di Kotamadya Vang."
Seriusan, mereka akan melakukan camping di awal musim dingin seperti ini?! Misha tidak bisa percaya, aneh-aneh saja gadis cilik berwajah cantik itu!
Misi kali ini memaksa Misha maupun orang lain tidak bisa menolak, Misi harus di laksanakan tanpa bantahan sedikitpun. Rasa beratnya terpaksa Misha buang dan mengganti dengan wajah penuh senyum, "Hai gadis cantik ... siapa namamu?" tanya Misha sok akrab, katanya anak kecil suka di perlakukan manis kan? Lagipula semua anak kecil kecuali sepupunya adalah makhluk imut nan lucu, kan?
"MENJAUH DARIKU GADIS BURUK RUPA!"
Ah, Misha menarik pujiannya pada putri bungsu Frediksen. Ternyata tidak ada tata krama yang di ajarkan pria gua itu pada keluarganya, senyum Misha seketika luntur dan digantikan wajah menyeramkan khas Misha. "Kenapa kau bilang gadis buruk rupa?" tanya Misha sinis.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com