Hiii...
Happy Reading!
****
Brak!
Saat Misha menyalakan kompor untuk memaskan air karena galon sudah habis, Eva masuk sambil memukul meja dapur kencang. "Gak sakit tangan lu?" celetuk Misha santai.
Misha tidak paham kenapa wajah adiknya masam, kepala gadis itu melarangnya untuk berpikir sekarang. Jadi Misha tidak ingin memaksakan diri, "Kak Risti beneran mah nikah?" tanya Eva dengan mata berkaca-kaca.
Sang kakak meringis saat melupakan fakta kalau Eva dekat dengan Risti, meski tidak terlalu dekat tetap saja. Misha segera mematikan kompor dan bergerak untuk memeluk sang adik.
"Udah yah, kak Risti kan cuma nikah, dia gak bakal pergi kemana-mana kok.." ucap Misha berusaha menenangkan sang adik yang sudah mengeluarkan air mata.
Banjir air mata pun tidak dapat Misha hentikan, adiknya menangis begitu kencang sampai menarik perhatian semua orang. "Mish, Eva baik-baik saja?" tanya Grandpy khawatir.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com