Jarah Berlian?

Hiii...

Happy Reading!

****

Misha, Grandpy dan Eva di peluk oleh Leo yang menubruk mereka begitu selesai berlari dari lantai tiga, pria paruh baya itu tampaknya tengah meeting via online, mereka tahu karena Leo memakai kemeja putih dengan jas hitam, lengkap pula dengan dasi dan rambut yang tertata. Sedangkan bawahnya? Leo hanya memakai boxer.

"Dad! Gabisa napas!" pekik Misha tertahan, dia memukul-mukul punggung Leo yang memeluk mereka bersamaan.

Sadar dengan kelakuannya, Leo segera melepaskan pelukan hangat itu. Terlihat jelas wajahnya yang penuh penyesalan, segera saja Eva menenangkan sang ayah karena tidak tega dengan wajah ingin menangis dari Leo. "D-dad ... jangan menangis, kami meminta untuk melepaskan pelukan itu karena ... ."

Eva tidak langsung menyelesaikan kalimatnya, gadis itu justru melirik Grandpy yang sedang mengatur napasnya. Menyadari ada hal yang akan terjadi setelah ini Misha hanya menggeleng pelan, "Grandpy akan tewas kalau di peluk se-erat itu!"