webnovel

Gila?

Hiii...

Happy Reading

****

Setelah selesai mandi Misha langsung pergi ke laboratorium khusus milik sang buyut, entah apa yang sedang di buat Grandpy nya itu. Semoga saja tidak menyusahkan, walau dirinya pintar, hal tersebut tidak bisa menjadi patokan bahwa Misha pasti bisa mengerjakannya.

Kepalanya pun memiliki batasan waktu, "Yah, semoga tidak sulit ... ." gumam Misha membuka gulungan kertas yang sudah ada di atas meja.

Mata Misha menjadi malas begitu melihat jejeran kata dan gambar yang sangat bagus tersebut, ia seketika malas mengerjakan tugas yang sudah Misha terima.

"Menyusahkan." Misha berdesis sambil mengacak rambutnya yang masih basah. Matanya melirik seorang maid laki-laki di pojok ruangan, dengan lambaian tangan Misha memanggilnya untuk mendekat.

"Ada yang bisa saya bantu Nona?" tanya maid itu sopan. Misha mengangguk guna membenarkan, tangannya bergerak menunjuk suatu gambar yang ada di kertas itu.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com