Kunjungan Mendadak

Dalam keadaan normal, Saohuang memancarkan aura yang tidak bisa didekati. Sekarang, di puncak kemarahannya, dia tampak seperti penegak hukum dari neraka, tidak ada seorang pun yang berani mendekat. Bahkan para penjaga di luar pintu tidak berani bernapas kalau-kalau mereka menyinggung perasaannya. Namun, salah satu penjaga akhirnya mendekatinya dengan ragu-ragu. "Tuan Muda, seorang wanita muda dengan nama Lin Yun di sini untuk bertemu dengan Anda."

Saohuang berhenti mengamuk. "Lin Yun?"

"Ya."

Saohuang segera mendingin dan memerintahkan dengan dingin, "Bersihkan ini dan undang dia masuk."

"Baik!"

Penjaga itu efisien karena, ketika Lin Yun memasuki ruang tamu, semua kerusakan telah dibersihkan.

Saohuang maju dua langkah dan bertanya dengan senyuman ringan, "Untuk apa aku mendapat kehormatan sebuah kunjungan dari Nona Lin? Kedatangan mendadakmu merendahkan aku. Kau seharusnya meneleponku sebelumnya agar aku bisa menjemputmu."

Nada hormat Saohuang dan nada alami yang baik menggosok ego Lin Yun dengan cara yang benar. Hal itu membuatnya merasa baik.

Bibirnya melengkungkan senyum. "Mayor Feng terlalu baik, itu kehormatanku untuk berkenalan denganmu. Semua orang tahu bahwa Mayor Feng telah mencapai banyak hal di usianya yang masih muda; aku merasa terhormat bahwa Mayor Feng bersedia meluangkan waktu untuk seseorang yang tidak berarti sepertiku."

Saohuang tahu ini adalah pembicaraan politik. Dia bertepuk tangan dan menawarkan lebih banyak pujian sebagai balasan, "Sangat jarang seseorang dengan penampilan seperti Nona Lin begitu rendah hati. Aku menekuk lututku pada seseorang yang mengesankan seperti Nona Lin."

Sanjungan Saohuang sangat meningkatkan suasana hati Lin Yun. Dia tersenyum dengan sopan santun. "Mayor Feng terlalu baik."

"Jika Nona Lin tidak keberatan, tolong panggil aku dengan nama. Mayor Feng membuatnya terdengar seperti kita adalah orang asing."

"Lalu aku akan memanggilmu Kakak Feng." Bertentangan dengan Xinghe, Lin Yun tahu cara bermain ego manusia.

Seperti yang dia harapkan, Saohuang menyeringai lebar. "Karena kau memanggilku kakak, maka aku akan menganggapmu keluarga. Lalu aku akan langsung bertanya, mengapa Nona Lin mau memberiku kunjungan mendadak? Jika kau tidak keberatan, tolong bergabunglah denganku di sofa dan kita bisa mendiskusikan ini perlahan. "

Lin Yun, dengan membujuk Saohuang, akhirnya duduk di sampingnya. Dia melihat Saohuang dan bertanya dengan hati-hati, "Kakak Feng, aku mendengar bahwa keluarga Xi telah benar-benar bersih dari kecurigaan. Orang yang bertanggung jawab untuk menjual amunisi militer curian telah ditangkap?"

Saohuang memicingkan matanya sedikit dan pergi untuk kebijaksanaan pujian. "Nona Lin memang wanita yang mengesankan untuk mengetahui hal itu dengan cepat. Semua yang kau katakan benar."

"Keluarga Xi sungguh beruntung bisa menyelesaikan masalah ini dengan cepat."

"Semua ini seharusnya berkat bantuan Keluarga Lin, bukan? Di penghujung hari, keluarga Lin yang luar biasa. Kau bisa menyelesaikan kasus rumit seperti itu dalam waktu singkat," Saohuang berkata dengan hormat tetapi dia juga sedang melakukan tesnya sendiri. Dia ingin tahu apakah keluarga Lin adalah teman atau musuh.

Senyum Lin Yun memudar dan berkata, "Ini tidak ada hubungannya dengan keluarga Lin. Kami berniat untuk membantu Keluarga Xi setelah mereka datang memohon bantuan kami, tetapi mereka menghancurkan kesempatan itu; kau melihat bagaimana mereka memperlakukanku pagi ini."

Saohuang juga menjatuhkan senyumnya. "Apa yang mereka lakukan memang telah melanggar batas. Tidak peduli apa pun, Nona Lin adalah tamu terhormat, jadi bagaimana mereka memperlakukanmu seperti itu? Tetapi aku yakin ada kesalahpahaman disini."

"Kesalahpahaman apa? Jelas bahwa arogansi keluarga Xi mencegah mereka menerima bantuan orang lain. Aku belum pernah melihat jenis manusia yang lebih tidak bersyukur," Lin Yun menyuarakan ketidakpuasannya terhadap keluarga Xi secara terbuka.