Dia Sedang Bertaruh

Xi Empire membalik saham Bao Hwa sebanyak lima kali lipat, itu membuat Lin Jing terkejut. Dia pikir tiga kali lipat sudah maksimal, tetapi mereka menaikkan harga lagi setelah serangan baliknya. Ini menunjukkan keinginan Xi Empire untuk bertarung sampai mati bersamanya.

Sebelumnya, Lin Jing memiliki kepercayaan diri untuk mengalahkan Xi Empire, tetapi sekarang, kepercayaan wanita itu sedikit terguncang. Bagaimanapun, modal Bao Hwa memang jauh lebih rendah dari modal Xi Empire.

Jika dia terus menaikkan harga pembelian, pemegang saham yang lain pasti akan masuk. Meskipun, Lin Jing memiliki beberapa yang pasti berdiri di sisinya dan dia memegang saham yang paling banyak, tetapi dia tidak bisa mengabaikan begitu saja pendapat para pemegang saham.

Namun, jika Lin Jing tidak menaikkan harga, Bao Hwa akan terjebak dalam situasi yang canggung. Jika dia berhenti sejak awal, segala hal tidak akan begitu sulit. Lin Jing tidak berharap Xi Empire merespon secepat itu pembalasannya!

Pertanyaannya adalah menaikkan harga beli atau tidak. Ini seperti pertaruhan; Lin Jing pikir dia punya tangan yang bagus, jadi dia terus menaikkan taruhan. Namun, lawannya bahkan lebih ganas daripada dia.

Lin Jing tidak tahu apakah lawannya menggertak atau benar-benar memiliki kartu tersembunyi kerajaan. Andai itu yang pertama dari dari dua pilihan yang ada maka semua akan baik-baik saja, tetapi jika itu yang terakhir … dia bisa kehilangan segalanya dalam pertaruhan yang satu ini.

Lin Jing mungkin percaya diri, tetapi dia tidak berani membuat keputusan terburu-buru.

Lin Jing memanggil rapat pemegang saham, dan tidak ada yang mendukung menggunakan lebih banyak uang untuk membeli saham Xi Empire. Para pemegang saham sudah kehabisan aset perusahaan ketika saham Xi Empire naik tiga kali lipat, mereka pasti tidak akan mampu bertahan membelinya dengan harga lima kali lipat.

"Ini hanya taktik," Lin Jing menganalisis, "Kita tidak harus membeli setiap saham dari Xi Empire. Kita dapat menetapkan aturan, kecuali mereka memiliki lebih dari lima persen, kita tidak akan tertarik. Mereka yang memiliki saham sedikit lebih dari lima persen dan mereka akan loyal kepada Xi Empire. Pada saat ini, kita membutuhkan momentum. Jika kita tidak melakukan ini, Xi Empire akan diberi kesempatan untuk bangkit lagi dan rencana kita untuk menelan mereka akan gagal. Kita sudah menyerahkan banyak hal, berhenti sekarang akan sia-sia, bukankah kalian setuju? "

"CEO Lin," salah satu dari mereka akhirnya berkata, "Bukannya kami tidak mendukung keputusan Anda, tetapi kami tidak berpikir perlu menggunakan begitu banyak uang untuk membeli saham Xi Empire. Kami tidak akan dapat menjualnya dengan harga ini; ini bukanlah perdagangan yang baik."

Lin Jing berkata dengan dingin, "Aku mengincar seluruh Xi Empire. Ketika seluruh perusahaan adalah milik kita, kalian bahkan tidak perlu khawatir tentang menjual saham lagi."

"Tetapi keluarga Xi sendiri memiliki 50 persen saham; kita tidak akan bisa mendapatkannya."

"Selama Xi Empire terus memburuk, mereka harus mencairkan stok mereka untuk mengumpulkan dana. Kita akan membelinya nanti, dan Xi Empire akan menjadi milik kita."

"Tetapi kita tidak akan memiliki dana tersisa untuk membeli saham mereka."

"Itu sebabnya kita harus menekan mereka untuk membuat harga saham mereka jatuh. Jika kita tidak mempertahankan momentum ini, bagaimana harga saham mereka akan jatuh?"

Para pemegang saham saling memandang dengan ekspresi ragu. Mereka merasa Lin Jing terlalu kurang ajar. Wanita itu berjudi tanpa memikirkan konsekuensinya.

Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa wanita itu mampu atau dia tidak akan menciptakan Bao Hwa di usia mudanya.

Omset Bao Hwa di tangannya meroket dalam beberapa tahun terakhir dan dengan cepat menjadi kunci utama dari adegan perhiasan. Itu ada banyak hubungan dengan keberaniannya dan sangat berani.