webnovel

Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu

[COMPLETED] Berawal dari lukisan hingga menjadi cinta? Jennifer Dean, seorang mahasiswa teladan jurusan seni ini suatu hari bertemu Daniel Alexander di gallery seni. Berawal dari kecocokan minat mereka, Jenni, si gadis polos namun cerdas ini menjalin hubungan dengan Daniel yang ternyata adalah seorang CEO muda dari K'D Corporation Company?? Dapatkah seorang gadis biasa ini beradaptasi dengan lingkungan serba mewah Daniel, si CEO workaholic? Dapatkah ia mempertahankan Daniel ketika Kylie, saingan cintanya terus mengejar ngejar Daniel? Tak hanya itu, Ayah Daniel juga membuat kesepakatan dengan Jenni tanpa sepengetahuan Daniel? Perjanjian macam apakah itu? Akankah itu mengancam hubungan mereka? Est-Ce La Fin. Apakah ini akhirnya? Akhir hubungan kita ataukah justru awal dari segalanya? Baca hanya di novel "Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu" —— Jika ada yang mau tau Visual dari novel ini kalian bisa follow ig seya yaa ... Untuk sequel dari novel ini telah ada dalam bahasa Inggris, untuk judul novel nya: Daddy’s Beloved Baby Ig : gldseya FB : Gld Seya

Gldseya · Allgemein
Zu wenig Bewertungen
254 Chs

I’m Not That Stupid !

Sudah hampir mendekati satu jam Axelle menemani Jenni menunggu hingga masuk jam kuliah nya.

"Ayo kita masuk sekarang," ujar Jenni mengajak Axelle yang berada di sebelahnya.

Dengan senang hati Axelle mengiyakan ajakan Jenni, yang padahal sebenarnya ia tak memiliki jam kuliah yang sama dengan Jenni, toh tujuan masuk ke kampus itu lantaran hanya karena agar ia memiliki kegiatan di saat ia mencari keberadaan Jenni, yang nyatanya sekarang sudah berada di dekat nya.

Jadi sekarang wajar bukan jika tujuan yang semula ia tetapkan, sedikit berubah bukan?

"Let's go!" pekik Jenni kembali, sambil menarik lengan Axelle.

Axelle yang merasakan sentuhan tangan Jenni, tentu saja memiliki efek tersendiri untuknya.

Seketika degup jantungnya berdenyut cepat, dan dirinya seakan salah tingkah mendapatkan perlakuan Jenni seperti itu.

'Ah ... begini rasanya,' lirih Axelle dalam benak.

"Jen! Axelle!" pekik seorang pemuda yang setengah berlari mendekat ke arahnya.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com