webnovel

True Love : Senior! I Love U

Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai. Arsen. Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya. Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.

Ahra_August · Urban
Zu wenig Bewertungen
406 Chs

SERATUS DELAPAN PULUH

Benar! Dia sedang jatuh cinta tapi tidak berani mengatakan yang sebenarnya. Dia benar-benar memalukan.

"…Baiklah karena cewek cantik sudah mengusirku, aku tidak berani menolak. Aku pulang sekarang.." kata Wahyu kembali menyeberangi sungai kecil sedalam lutut itu.

*****

Malam harinya Wahyu bermimpi. Dalam mimpi itu dia bersama seorang perempuan, namun dia tidak bisa melihat wajahnya dengan jelas.

Mimpi wahyu..

… kau sedang mengukir apa? Ini properti milik hotel.. jangan merusaknya.. bagaimana kalau kau mendapat tindak kejahatan dengan motif merusak lingkungan.. seorang gadis berceloteh, namun laki-laki itu tetap tidak mendengarkan. Dia sudah sibuk dengan sesuatu yang sedang di kerjakannya. Dan setelah beberapa saat kemudian, laki-laki itu menoleh tersenyum lalu berdiri perlahan sambil berusaha menutupi hasil karyanya dari penglihatan si gadis.

… Apa yang sedang kau ukir..

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com