webnovel

Bab 303

"Kamu yang sabar ya."

" Arif dimana ya, Mas?" tanya Ningrum sembari mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

"Arif tidur di kamar, tadi setelah makan bakso. Bakso yang dibawa Samsul. Dia langsung tidur, kamu kelamaan beli apa aja? Katanya cuman beli garam sama gula tapi lamanya, naudzubillah."

"Kenapa?"

"Kangen." Jamal mengusap perut Ningrum dengan lembut, sesekali dia cium lalu mendekatkan telinganya pada perut Ningrum yang semakin membesar.

"Jadi anak sholeh ya, Nak. Doakan bapakmu ini biar selalu sehat dan bahagia, bisa membahagiakan ibumu, amin," sahut Ningrum dengan mata berbinar.

*****

"Mas mau ke rumah Samsul dulu. Ada urusan, mulai minggu depan dia harus gantiin Mas."

Ningrum menghela napas panjang lalu membuangnya perlahan. Diletakkannya pisau yang ia gunakan untuk memotong sayuran. Pandangannya tertuju pada Jamal yang tengah bersiap.

Gesperrtes Kapitel

Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com