Vivian memeluk Maxime dari belakang. "My tiger," panggil Vivian.
"Hmm, tidur saja. Kamu besok kecapekan," kata Maxime.
"Kamu ngambek sama aku?" tanya Vivian.
"Enggak kok. Aku cuma tidak mau membuat kamu sedih atau kecewa sama aku kalau aku memaksa," jawab Maxime.
"My Tiiger menghadap sini dong," rengek Vivian.
Maxime membalikan tubuhnya membuat Vivian memainkan jarinya di tubuh bidang Maxime.
"Jangan memancing aku, Baby," kata Maxime membelai pipi Vivian.
"Kecup bibir aku dong, masa kamu diam-diam aja," balas Vivian.
"Jangan salahkan aku kalau aku menuntut lebih," kata Maxime.
Maxime menempelkan bibir mereka. Dia melumat lembut bibir Vivian, istrinta membalas lumatan bibir Maxime dan saling memainkan lidah satu sama lain.
"Eughh," kata Vivian merasakan sentuhan di bukit kembarnya.
"Kamu nakal sekali, tidak pakai dalaman," kata Maxime mengecup pipi leher dan belahan bukit kembar Vivian.
"Tangan kamu tuh yang nakal. Pegang-pegang," balas Vivian sambil menggigit bibirnya.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com