webnovel

The Tales of Lixe

Pada suatu hari, ketiga dunia yang seharusnya terpisah bersatu. Dunia itu adalah Iume, Lapha, dan Veden. Masing-masing dunia mempunyai ras-ras yang menghuninya. Kejadian itu membuat seluruh dunia terkejut, tetapi di tengah itu tiba-tiba ras-ras dari Lapha menyerang dan mengakibatkan perang besar pertama. 20 tahun kemudian Edward, seorang pemuda yatim piatu yang mempunyai sebuah tujuan besar yaitu untuk membuat perdamaian di seluruh dunia. Edward adalah pemuda yang tidak mempedulikan ras karena dia menganggap seluruh ras itu sama. Tetapi tujuan itu sangatlah jauh dari jangkauannya yang sekarang, tetapi apakah ini sebuah keberuntungan atau kesialan, dia mengalami kejadian yang merubah hidupnya dan itu membuatnya semakin dekat dengan tujuannya itu. Inilah kisah dari dari dia yang telah menjadi legenda di masa lalu, maupun masa depan. Sebuah kisah legenda yang telah terlupakan tentang dia yang agung.

OlphisLunalia · Fantasie
Zu wenig Bewertungen
105 Chs

The Icy Maiden Arc: Sang Gadis Berambut Perak part 2

Tanpa ditunda lagi mereka pun melakukan makan bersama-sama. Ini mengingatkan Edward saat dia masih ada di Iume dimana mereka kadang suka makan bersama-sama seperti ini.

"Tuan Edward, A~hn."

"Eh? A-apa yang mau kau lakukan?"

"Menyuapi.", balas White dengan wajah yang terlihat sama sekali tidak bersalah.

Austin yang melihat itu pun berdehem.

"Ehm! Seperti yang sudah kuduga dari gigolo."

"Apa yang kau bilang, mata empat?!"

Tiba-tiba saat situasi antara Edward dan Austin memanas, seorang penjaga pun datang dengan tergesa-gesa.

Semua itu terlihat dari napas yang tidak beraturan dari penjaga itu dan juga suara detak jantungnya yang tidak beraturan.

"La-lapor tuan Austin, a-ada serangan!"

Dengan sigap Austin pun langsung menanggapinya.

"Apa? Dimana?"

"Di dalam kota! Kami mendengar serangan itu bertitik di tiga lokasi."

"Tiga Lokasi ya..."

Pada saat inilah saatnya Edward yang juga sudah tidak sabar pun berdiri sebagai ketua.

"Tiga titik ya? kurasa karena aku cepat jadi aku akan datang ke titik terjauh jadi-"

Dengan tiba-tiba White langsung menarik dan menggendong Edward.

Itu benar-benar membuat Edward terkejut bukan main juga tidak ada yang menduga kalau disini Edward akan digendong layaknya tuan putri oleh seorang yang dikenal sebagai sang putri Es.

"Oi oi oi oi oi! Jangan bercan-"

Tanpa memberi jeda, White langsung keluar dari jendela dan dengan cepat dia pergi dari sana.

"Ed-cha~n!"

White telah membawa kabur Edward sangat jauh sehingga Chamuel dan yang lainnya tidak bisa menemukannya lagi. Tentu Chamuel merasa iri dengan White karena dia yang sudah lama bersama dengan Edward pun belum pernah didekap oleh Edward sampai seperti itu, sedangkan White yang baru bertemu hari ini sudah mendapatkannya.

"Tch! Bikin iri!"

Chamuel pun menggigit ujung jari jempol tangan kanannya dengan wajah yang terlihat kesal dengan apa yang terjadi hari ini.

"Kalau begitu Chamuel juga akan keluar, oi beritahu Chamuel tiga titik lokasinya!"

"Lokasinya ada di sebelah pohon suci, di dekat pelabuhan dan di dalam pasar."

"Evelyn-chan, Shar-chan, dan Lilith-chan disini aja biar Chamuel dan Lily-chan yang kesana!"

Ini tidak bisa dipungkiri karena dari tadi Evelyn terlihat sangat kelelahan sedangkan sedangkan Sharon masih belum bisa mengendalikan kekuatannya dan juga akan terjadi keributan juga kalau Lilith sampai mengeluarkan kekuatan iblisnya disini.

Tentu Sharon dan Lilith tahu ini tetapi Evelyn yang merasa kalau dia hanya beban ingin setidaknya membantu.

"Eh ta-tapi aku juga ingin melakukan hal yang berguna!", ucap Evelyn

"Kalau begitu Chamuel ingin kalian pergi ke pusat medis dan membantu disana!"

Evelyn memang bukanlah petarung karena itu dia tidak punya pilihan lain selain menerima perintah Chamuel itu.

"Lily-chan ayo!"

Chamuel dan Lily pun bergegas menyusul Edward sedangkan Evelyn dan yang lainnya pergi menuju ke tempat pusat medis.

Austin, Rose, dan Furamu menuju ke Pohon Suci karena itu adalah peninggalan dari pencipta mereka yang menjadikan Pohon itu sebagai harta yang tak ternilai bagi para Roh, mereka semua tidak tahu kemana White pergi, tetapi karena itu White, maka mereka tidak punya alasan untuk mencemaskan Edward.

White bergerak dengan sangat cepat dan juga hampir tidak terlihat oleh mata, bahkan setiap gerakannya sama sekali tidak mengeluarkan suara, oleh karena itulah Chamuel dan yang lainnya kehilangan jejak White yang bergerak sangat cepat tanpa mengeluarkan suara itu dan mereka pun kebingungan karena mereka tidak tahu harus mencarinya dimana.

"Bagaimana ini Chamu?"

"Chamuel yakin kalau White-chan sedang menuju ke salah satu tempat dari tiga titik itu lagipula pendengaran White-chan kan udah Top Tier!"

Chamuel tidak khawatir dengan keselamatan Edward karena dia tahu White bersamanya, dan White juga tidak akan membiarkannya terluka apapun yang terjadi, tetapi dia khawatir tentang hal yang lain.

"Yah Chamuel hanya berharap kalau semoga Ed-chan tidak diapa-apakan!"

Chamuel pun segera menggendong Lily bak seorang putri agar mereka bisa sampai dengan lebih cepat karena Lily yang tidak mempunyai kemampuan untuk terbang saat ini dan segera menuju ke arah pelabuhan dimana salah satu keributan itu terjadi.

Chamuel terbang dengan sangat cepat sehingga membuat orang-orang yang melihatnya berdecak kagum dengan kecepatan Chamuel. Dengan kecepatan itu, dia pun sudah hampir sampai di pelabuhan dimana tempat keributan itu terjadi dan disana dia melihat ada segerombol orang yang sedang berjalan layaknya mayat hidup sedang menuju ke para prajurit yang sedang berada disana.

Para prajurit itu terlihat bingung karena mereka tidak mau melukai orang-orang tidak bersalah yang sedang terkena sihir pengontrol itu, orang-orang itu hanyalah korban dari orang jahat yang tega melakukan ini kepada mereka.

"Bagaimana ini?"

Pemimpin para prajurit itu tetap tidak ingin melukai orang-orang itu, dia hanya memerintahkan pasukannya untuk menghadang orang-orang yang terkena sihir pengontrol itu selagi dia mencoba menemukan dalang dari semua ini.

Melihat hal itu, Chamuel merasa dirinya tidak mempunyai pilihan lain selain melakukan "itu". Chamuel pun segera mendarat di atap sebuah bangunan yang besar dan menurunkan Lily, dia pun memanggil tongkat ajaib serba gunanya dan merapalkan suatu sihir.

Dari tongkat serba guna Chamuel, muncul sebuah lingkaran sihir berwarna putih dengan pola unik. Lily pun terlihat bingung karena sihir itu terlihat berbeda dengan sihir super Chamuel Kira Kira Beam yang biasanya Chamuel gunakan.

"Chamu, itu apa?"

Chamuel membusungkan dadanya dan membanggakan sihirnya kepada Lily yang selama ini tidak terlihat bisa mengeluarkan sihir. Chamuel selalu merasa kalau dirinya berada di atas Lily karena dia adalah yang mempunyai kemampuan sihir terkuat di kelompok Edward meskipun itu tidak benar karena sihir punya Lily itu berada di dimensi yang berbeda.

Dia memang mengakui kalau Edward, Lily, dan juga Sharon itu kuat, tetapi mereka lebih ke petarung jarak dekat sehingga mereka jarang menggunakan sihir karena mereka lebih suka mengandalkan kekuatan fisik mereka yang luar biasa.

"Lily-chan, lihat baik-baik, Chamuel yang imut ini akan melakukan sihir yang luar biasa."

Chamuel pun mulai bersiap untuk melepaskan sihirnya dengan pose aneh layaknya seorang gadis penyihir, tetapi tiba-tiba dia melemparkan tongkat serba gunanya ke arah gerombolan orang yang seperti mayat hidup itu dengan muka yang seolah sudah tidak bisa menahan kesabarannya lagi.

"MAKAN INI!"

Tongkat itu pun menghantam lantai dan membuat lantai batu di dekat pelabuhan itu hancur, gerombolan itu pun terlempar karena terkena hempasan dari lemparan ongka itu dan membuat mereka tidak sadarkan diri. Lemparan dari Chamuel sangatlah kuat sehingga lantai yang tebuat dari batu itu pun ikut hancur, tetapi anehnya tongkat serba guna yang dilempar oleh Chamuel terlihat seperti tidak ada kecacatan sama sekali.

"A-apa yang baru saja terjadi?"

Para prajurit yang melihat itu hanya terdiam mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi di hadapan mereka. Mereka sama sekali tidak tahu apa yang baru saja terjadi, yang mereka lihat hanyalah lantai batu yang tiba-tiba hancur dan menyebabkan segerombolan orang-orang yang berjalan seperti mayat hidup itu terlempar.

Setelah puas melampiaskan kekesalannya, Chamuel pun tersenyum ceria dan melakukan pose aneh yang sama dengan yang dia lakukan saat memperkenalkan diri kepada Edward dahulu.

"Yay!"

Lily yang polos pun sangat terkesan dengan apa yang baru saja Chamuel lakukan, dia tidak pernah sekalipun melihat sihir yang sangat unik seperti yang Chamuel lakukan barusan tanpa mengetahui yang Chamuel sebenarnya lakukan hanyalah melampiaskan semua kekesalannya dengan melemparkan tongkatnya dengan sangat keras.

"Ooooo...Chamu, Hebat!"

Kekesalan yang Chamuel rasakan di hari ini sangatlah besar, mulai dari Edward yang bertemu temannya yang sekarang telah berubah menjadi seorang gadis kecil yang sangat imut yang bahkan bisa memikat siapapun untuk memanjakannya, dan kejadian sekarang.

Para prajurit itu pun bergegas menghampiri orang-orang itu untuk mengecek keadaan mereka, mereka pun mencoba membangunkan orang-orang yang terlihat tidak sadar setelah terlempar akibat dari Chamuel yang seenaknya melemparkan tongkatnya ke arah mereka.

"Hoi! Apa kau tidak apa-apa?"

Orang-orang yang terlempar akibat dari hempasan yang dibuat oleh tongkat Chamuel itu pun mulai tersadar, mereka merasa sangat pusing di kepala mereka sehingga membuat mereka tidak bisa melakukan apapun kecuali duduk dengan tenang menunggu agar pusing di kepala mereka reda.

"Apa yang sebenarnya terjadi dengan kalian?"

"Apa yang terjadi...Huh!"

Orang-orang itu pun terkejut saat menyadari kalau mereka sama sekali tidak mengingat apapun tentang yang terjadi kepada mereka, satu-satunya yang mereka ingat hanyalah tiba-tiba mereka kehilangan kesadaran dan tidak mengingat apapun yang terjadi setelah itu.

Chamuel mendengar pembicaraan mereka dan merasa janggal dengan itu karena biasanya sihir manipulasi tidak bisa digunakan begitu saja secara tiba-tiba kepada target kecuali penggunanya memang mempunyai sihir yang unik yang berbeda dari biasanya, atau memang penggunanya memang sangat kuat sehingga bisa melakukannya dengan sangat cepat dan tanpa disadari oleh target.

Chamuel pun langsung paham jika musuh yang muncul kali ini bukan musuh yang biasa seperti sebelumnya, Chamuel merasa musuh yang sedang dihadapi mereka kali ini benar-benar sangat merepotkan.

Chamuel tidak berpikir kalau dia akan kalah kalau soal adu kekuatan, tetapi kemungkinan musuh akan menggunakan cara yang tidak pernah terpikirkan oleh Chamuel dan yang lainnya untuk bisa menang. Apalagi dengan White dan Lily yang berada di pihak Chamuel, tentu presentase mereka akan kalah bahkan tidak sampai satu persen.

"Hmmm...Lily-chan, kelihatannya musuh kita kali ini bukan orang sembarangan."

"Ya~"

Chamuel pun kembali menggendong Lily dan terbang menuju lokasi lain dimana keributan terjadi dan siapa tahu dia bisa bertemu dengan White dan Edward.

Revision Goes Brrrrr

OlphisLunaliacreators' thoughts