PERHATIAN
Setelah gadis itu sudah sampai didepan pintu. k Kenzo hendak balik badan karena ia pikir sudah tidak ada lagi yang akan di bicarakan. Namun, Rachel memanggilnya, spontan Kenzo kembali balik badan seperti semula. Cowok itu mengangkat satu alisnya seolah mengatakan 'Ada apa?'
"Terimakasih, ya. Hati-hati pulangnya." kata Rachel seraya memandangi Kenzo penuh perhatian. Entahlah, Rachel bingung dengan perasaannya sekarang.
Kenzo tersenyum tipis seraya beralih menatap kearah lain lalu kembali ke pandangan Rachel didepan itu. Tangan cowok itu masuk ke saku celana. Satu tangan yang mengacungkan jempol pertanda ok! Akhirnya Kenzo pulang dengan senyuman yang terus terukir sepanjang jalan. Senang, itulah yang ada dibenaknya sekarang.
Ia mengingat bibir indah nan pink mulus alami yang butuh nafas buatan darinya. Setelah gadis itu sadar, ia memberinya sedikit lumatan lembut. Mencari kesempatan dalam kesempitan. Sudah tidak heran lagi dengan orang seperti Kenzo.
****
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com