KALEMNYA
Kemudian gadis itu mengganti pakaiannya, hanya memakai kaus tipis dan celana pendek di atas lutut. Tidak peduli dengan siapa yang akan datang, ia terlalu santuy. Arabella menuruni tangga untuk menuju ke dapur, disana ada bi aisyah yang sedang sibuk membuatkan camilan untuknya. Ya memang, Arabella terbiasa dibuatkan camilan agar betah dirumah.
"Bi, buatin es susu terus dicampur strowberry ya. Kayaknya enak deh." pinta Arabella sembari duduk di meja makan. Senakal-nakalmya Arabella iya tidak pernah seenak jidatnya di rumah. Ibarat kata, masih punya etitut.
"Iya non, tunggu sebentar ya." jawab bi aisyah. Orangtua Arabella juga sangat dekat dengan bi aisyah, karna sudah dari sejak pertama kali mereka tinggal di rumah ini.
"Kakak nggak cerita apa-apakan bi? Apa dia punya rencana yg disembuyiin?" tanya Arabella, gadis itu sangat penasaran apa yang sebenarnya rencana kak jessi.
"Nggak non. Kayaknya nggak ada apa-apa deh." jawab bi aisyah.
Gesperrtes Kapitel
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com