Stella mengetuk pintu ruangan Evans dengan tergesa-gesa. ia bahkan masuk tanpa diminta.
"Maaf, Tuan Evans. Saya harus mengganggu," ujar Stella.
"Ada apa? Kenapa kau terburu-buru?" tanya Evans yang tengah berdiskusi dengan Kenand.
"Kondisi salah satu peserta bernama Andrea menjadi lebih mengkhawatirkan sejak kembali hari Sabtu malam. Sekarang Alex dan Max sedang membawanya menuju ke rumah sakit," ujar Stella.
Mendengar informasi dari Stella, Evans langsung berdiri. Ia tak bisa tak khawatir dengan kondisi gadis itu.
"Siapa bilang boleh dibawa ke rumah sakit?" tanya Evans.
"Alex, Tuan. Katanya tiba bisa jika ditangani di ruang kesehatan kita," ujar Stella.
"Kenand, susul mereka," ujar Evans seraya bergegas.
"Tuan!" ujar Kenand yang tak ingin Evans panik di depan Stella.
"Saya harus bagaimana, Tuan?" tanya Stella.
"Kau, kembali ke asmara. Jangan biarkan ada issue-issue tak penting lagi. Pastikan mereka hanya tahu Andrea sedang sakit. Jangan sampai ada kegaduhan," ujar Kenand.
Unterstützen Sie Ihre Lieblingsautoren und -übersetzer bei webnovel.com